Kemenaglebong.com – (Humas) Meski masih dalam situasi PPKM, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong tetap melaksanakan manasik haji mandiri Calon Jamaah Haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2025 ini,saat pelaksanaan Manasik haji perdana di Aula Sakinah kantor Kemenag Lebong. dari 92 CJH, yang ikut manasik haji Cuma 62 orang yang hadir. Selasa (08/Maret/2022)
Kepala Kemenag Lebong Arief Azizi, S.Ag.MH. melalui kasi penyelenggara haji dan umrah, HJ.Yuliana, A.Ma.Pd menjelaskan berdasarkan PMA No 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan ibadah haji reguler. Dan peserta manasik haji mandiri yang diikuti sebanyak 92 orang CJH, dia menerangkan manasik digelar sebanyak 5 kali dan setiap bulanya digelar 1 kali pertemuan yang mana manasik ini wajib diikuti sebelum keberangkatan. Pungkas Yuliana
Selain itu kasi Pendis Aji Agus Salim, M.Pd menjelaskan manasik haji mandiri, manasik haji mandiri yang mana dimaksud adalah jamaah haji yang memiliki kopetensi atau kemampuan memahami manasik haji dan ibadah lainnya.serta dapat menunaikan ibadah haji dengan benar sesuai tuntunan ajaran agama islam. ungkapnya
Hal ini juga disampaikan oleh ketua penyelenggara manasik haji Eman Sulaiman, S.Pd. beliau menjelaskan. Walaupun masih jauh, meski pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 belum ada kepastian dan masih menunggu instruksi pusat, namun signal keberangkatan haji sudah ada mengingat saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk Jemaah Umroh,” ungkapnya manasik ini adalah bentuk perkenalan kita sesama calon jamaah CJH. Namun penyelenggaraan haji dimasa pandemi memerlukan beberapa penyeseuaian, terutama adanya penerapan protokol kesehatan, Jemaah yang diwajibkan vaksinasi serta adanya karantina sebelum dan setelah proses haji.”Kesimpulannya, selama proses penyelenggaraan haji, jemaah wajib menerapkan protokol kesehatan” tegasnya.
Kegiatan manasik ini juga dilanjutkan dengan pemberian pemateri oleh Drs. H nursyat Gunawan M.Pd dari Ketua IPHI Kabupaten Lebong. Dengan tema Perjalanan Ibadah Haji Dari Berangkat Sampai Pulang. Beliau menjelaskan pada dasarnya bagaimana jamaah haji ini nanti dalam manasik ini dapat memahami,mengetahui syarat dan rukun serta wajib haji ini.sehingga hajinya nanti betul-betul memperoleh haji yang berkualitas.Ungkap Nursat