Kemenaglebong.com – (humas) Kepala sekolah MTsN 2 Lebong Sri Sayekti, S.Ag menyampaikan bahwa “pentingnya kita menggelar peringatan acara Isra Mi’raj, Isra Mi’raj ini untuk mendalami pentingnya ibadah shalat dalam ajaran Islam. serta dengan adanya peringatan Isra Mi’raj dapat menambah wawasan kita bagaimana perjalan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Shalat yang diperintah oleh Allah SWT. Selain itu Sri Sayekti, S.Ag Meminta kepada para siswa agar dapat membuat rangkuman isi ceramaha yang telah disampaikan dan rangkuman materi isra miraj tersebut dikumpulkan dengan guru mata Peljaran SKI”. (Rabu,09Maret2022)
Acara yang diselenggarakan tersebut dimulai pukul 8.30 WIB dan selesai pada jam 11.20 WIB. Para petugas pada peringatan isra miraj 1443 H dipecayakan kepada para siswa seperti dari pembawa acara, pembacaan ayat suci alquran dan sari tilawah,doa serta penampilan siswa baik berupa lantunan shalawat dan asmaul husna serta cermah agama dari siswa. Adapun harapan pihak MTsN 2 Lebong melibatkan para siswa sebagai petugas merupakan proses pembiasaan agar ke depan para siswa sudah terbiasa menyelenggarakan acara-acara besar Islam dan mampu menjadi petugas di acara-acar kemasyarakatan, karena mental dan keberanian mereaka sudah terasah dengan baik selama menempuh pendidikan di madrasah. Semoga acara-acara peringatan besar Islam dapat terus dilaksanakan sebagai wujud semangat dalam menggali ilmu agama untuk bekal kehidupan kita.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota OSIS dan para dewan guru yang telah mempersiapkan serta menyelenggarakan peringatan Isra Miraj 1443 H di MTsN 2 Lebong, sehingga sampai saat ini dapat berjalan dengan baik. Mudahan –mudahan acara seperti ini terus dapat kita laksnakan agar para siswa mengetahui tentang peristiwa atau kejadian-kejadian penting dalam agama Islam.
Disamping itu Ceramah agama yang disampaikan oleh Bapak Drs. Yan Rodi, S.Pd.I. menjelaskan asal usul perintah shalat bahwa peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa yang khusus bagi Nabi Muhammad dalam melakukan perjalanan pada malam hari dari masjidil haram menuju masjidil Aqsa dan naik ke atas langit menghadap Allah SWT dalam menerima perintah shalat. Shalat merupakan tiang agama jadi, siapa yang meninggalkan shalat berarti dia telah merobohkan agama. Kemudian beliau menjelaskan bahwa pada usia 7 tahun anak harus diajarkan shalat dan jika enggan melaksanakan shalat pada umur 10 tahun maka pukullah, karena begitu sangat pentignya shalat di dalam menjalankan kehidupan yang hanya sementara di dunia ini. Beliau juga terus mengajak para siswa agar selalu meneladani sifat nabi muhammad yang sangat jujur dari kecil sehingga menjadi panutan dan contoh bagi umat islam agar dapat menjalani hidup ini dengan bahagia baik di dunia maupun diakhirat.