KEPALA MAN 2 LEBONG IKUTI DIKLAT PENGGERAK PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI BDK PALEMBANG

kemenaglebong.com (Humas Lebong) Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan menghargai harkat hidup serta keyakinan dan kepercayaan orang lain, Balai Diklat Keagamaan Palembang mengadakan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Agama, yang diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari kepala madrasah, guru madrasah, guru PAI dan tenaga administrasi yang tersebar se propinsi Bengkulu, Bangka Belitung dan Sumatera Selatan. Kegiatan ini direncanakan selama enam hari yang di mulai pada tanggal 18 Juli hingga tanggal 23 Juli 2022. Salah satu peserta adalah Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Lebong. Senin,(18/07/2022).

Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Dr. H. Saefudin dalam pembukaan kegiatan mengawali sambutannya mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan Tahun Toleransi Beragama dan Tahun Moderasi Beragama dan ujung tombak dari Moderasi Beragama adalah Kementerian Agama, serta ASN yang ada dibawah Kementerian Agama. Lebih lanjut H. Saefudin mengatakan Moderasi Beragama di Madrasah akan tercermin dari bagaimana kehidupan bermasyarakat di Madrasah dan kegiatan ini dilatarbelakangi karena mayoritas masyarakat yang masih punya paradigma keberagaman secara eksklusif dan legal formalitas, tertutup dan terstigma pada symbol-simbo, tidak secara inklusif dan substantive. “Serta merebaknya sifat ekslusif dalam beragama, yang bisa melahirkan sikap ekstrimisme dan intoleran yang bisa berujung pada paham-paham radikalisme dan tindakan-tindakan terorisme atas nama agama,” pungkasnya. Guru sebagai tenaga kependidikan harus mampu menunjukan contoh tauladan yang baik, sehingga membawa pengaruh yang luar biasa bagi sikap dan perilaku seluruh warga madrasah. Sebelum mengakhiri sambutannya Kepala Balai, kemudian membuka secara resmi “Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama” dan beliau berharap semua peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sampai selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan tutupnya.

Selanjutnya dalam paparan materi Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Selatan Dr.H. Irwan Syafitri mengatakan bahwa pelatihan Moderasi Beragama ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi bapak dan ibu baik sebagai pendidik maupun tenaga kependidikan yang ada di madrasah, sekolah, maupun di kantor. Menjadi guru adalah pilihan yang cerdas karena di tangan seorang guru akan lahir generasi bangsa yang memiliki kualitas dan martabat bahkan di tangan seorang gurulah nasib sebuah bangsa ditentukan. Sebagai ASN Kementerian Agama, H. Irwan Syafitri selanjutnya juga berpesan agar senantiasa berbuat baik dan menjaga diri. Dengan menjaga diri, maka lembaga juga akan terjaga, jangan mempertajam perbedaan dan ingat setiap perbedaan selalu ada kesamaan dan jadikan perbedaan sebagai rahmat bagi kita ucapnya. Lebih lanjut Kepala Kanwil Kemenag propinsi Sumatera Selatan, menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Palembang karena sudah mengadakan kegiatan diklat ini.

Selanjutnya, materi kegiatan diklat ini diisi oleh instruktur dari Widiaswara BDK Palembang, Kapusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Jakarta, Kepala Pusat FKUB Jakarta, Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Fatah Palembang, dan Kapusdik Intel Polri/ Poltabes Palembang. Adapun materi kegiatan diklat penguatan moderasi beragama ini antara lain: a) Peta jalan moderasi beragama, b) Visi, misi dan nilai dasar kementerian, c) Udara asumsi dan membangun persfektif, c) Sketsa kehidupan beragama di Indonesia, d) Analisis sosial dengan perangkat gunung es, e) Scenario thinking, f) Nilai-nilai universal dalam agama, g) Konsep moderasi beragama Kemenag RI, h) Sembilan kata kunci, i) Internalisisasi moderasi beragama kementerian agama, j) Wawasan kebangsaan, k) Sikap diri ASN Kemenag RI, l) Ekosistem moderasi beragama, m) Sistem penguatan moderasi beragama, n) Strategi penguatan moderasi proses U, o) Membangun gerakan bin damai dan resolusi konflik, dan p) Membangun gerakan kepemimpinan dan kepeloporan.

Lebih lanjut, Kepala MAN 2 Lebong Zulkarnain, M.Mat, salah satu peserta diklat menyambut baik dan merasa senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, peserta mampu bekerjasama dengan baik, dan menjalankan pelatihan dengan menyenangkan. “Selain itu, kami mendapatkan banyak ilmu dan pemahaman baru untuk kami sampaikan kepada anak-anak kami tentang moderasi beragama yang amat penting.

Diakhir kegiatan penutupan diklat, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang berharap, bahwa setelah selesai pelatihan ini peserta diklat mampu melakukan konsolidasi untuk membangun gerakan moderasi beragama di daerah masing-masing. Sehingga kehidupan keberagamaan di setiap daerah mampu senantiasa damai dan sejuk. “Selain itu, pelatihan semacam ini harus pula diadakan secara konsisten di madrasah maupun di sekolah agar menjangkau lebih banyak peserta didik” Pungkasnya.

Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lebong

Jl. Raya Jalur Dua Komplek Perkantoran Pemda Lebong-Tubei