kemenaglebong.com (MAN 2 Lebong). Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu melakukan monitoring mengenai Uji Validasi Instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MAN 2 Lebong, Rabu (24/08/2022).
Sapruni, M.Pd selaku koordinator tim yang ditunjuk dari pusat dan operator Arief, S.EI untuk melaksanakan monitoring Pelaksanaan Uji Validasi Instrumen AKMI. Kegiatan simulasi AKMI ini diikuti oleh 50 siswa kelas XI yang terbagi dalam 2 sesi. Hari pertama (senin, 24 Agustus 2022) dilaksanakan simulasi asesmen literasi membaca dan literasi numerasi, sedangkan hari kedua (Kamis, 25 Agustus 2022) adalah asesmen literasi sains, sosial budaya dan profil keunggulan. Alhamdulillah kegiatan simulasi/validasi AKMI berlangsung dengan baik dan lancar.
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Asesmen yang dilakukan dapat digunakan oleh guru untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
Kepala MAN 2 Lebong Zulkarnain,M.Mat menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar mengerjakan uji valiadasi AKMI secara maksimal. “Bersyukurlah karena ditunjuk sebagai peserta simulasi, sehingga hasil yang dicapai nantinya akan dilaporkan dan akan menjadi acuan untuk pelaksanaan AKMI secara nasional, oleh karena itu silahkan kerjakan dengan sungguh-sungguh,”
Seperti diketahui, AKMI merupakan penilaian yang komprehensif untuk mendeteksi kelemahan dan kelebihan pada peserta didik terkait literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya pada jenjang MI, MTs dan MA. Nantinya hasil asesmen dapat digunakan oleh pihak madrasah dalam memperbaiki layanan pendidikan sekaligus sebagai dasar menyusun suatu rancangan pembelajaran madrasah. Ungkap Nain.