kemenaglebong.com (Lebong Humas). Dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lebong, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi,S.Ag.,MH didampingi Kasi pendis Kemenag Lebong Aji Agus Salim, M.Pd melakukan pembinaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan, bertempat di ruang guru MAN 2 Lebong, Senin (03/10/2022)
Kegiatan pembinaan ini bertujuan agar para pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (tata usaha) khususnya MAN 2 Lebong dan seluruh madrasah di Kabupaten Lebong tumbuh kesadaran dalam melaksanakan tugas serta dapat meningkatkan kemampuannya secara profesional.
Guru yang profesional adalah guru yang memahami tugas dan menyadari profesinya sebagai seorang pendidik. Bukan hanya sekadar menanamkan ilmu pengetahuan semata kepada siswa-siswinya, tetapi juga mempunyai tanggung jawab untuk mengubah sikap dan perilaku anak supaya memiliki budi pekerti dan akhlak yang mulia. Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Lebong, Arief Azizi dihadapan 28 orang guru dan TU MAN 2 Lebong serta seluruh Kepala Madrasah tingkat MI, MTs dan MA se Kabupaten Lebong.
Azizi mengatakan, guru harus mampu menanamkan tiga aspek sekaligus dalam diri siswa, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Kualitas output madrasah sangat ditentukan adanya keterpaduan ketiga unsur dimaksud, yaitu keterpaduan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengamalan ilmu itu sendiri melalui penguasaan keterampilan dalam kebaikan serta dibarengi dengan sikap dan perilaku yang baik dalam pergaulannya sehari-hari, atau dengan istilah lain siswa-siswi yang memiliki akhlakul karimah, paparnya.
Kepala Madrasah harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan madrasahnya dan wajib memiliki kemampuan sebagai seorang manajer di madrasahnya sehingga disamping dia berprofesi sebagai seorang guru, Kepala madrasah juga dituntut untuk menjadi seorang pemimpin yang dapat membawa kemajuan di madrasahnya dan dapat mengayomi dewan guru yang menjadi bawahannya, ujarnya.
Begitu juga kepada dewan guru, Kepala Kemenag Kabupaten Lebong berharap agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik memberikan pelajaran sesuai jadwal yang telah ditentukan dan menjadi seorang guru yang profesional sehingga anak didiknya akan berkualitas sewaktu mereka menamatkan madrasah selama tiga tahun yang dijalaninya, terangnya.
Oleh karena itu, Azizi akan memberikan perhatian khusus bagi guru dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas secara baik dan profesional tersebut yang telah memberikan pengabdian secara baik, tegasnya.
Menurut Azizi, bagi guru yang malas mengajar, tidak ada inovasi dan kreativitas juga akan mendapat perhatian khusus dari saya dan pada saatnya akan diberikan punishment (sanksi) atas kelalaian dan ketidak sungguhan dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru, tegasnya dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut juga berlaku bagi tenaga kependidikan, sampai sejauh mana profesionalisme mereka bekerja sesuai dengan tupoksi. Tenaga kependidikan yang terdiri dari kepala TU, bendahara dan staf harus bersinergi dan mendukung semua program yang telah dirancang oleh kepala madrasah, ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kasi Pendis Kemenag Lebong Aji Agus Salim dalam penyampaiannya juga berharap para guru harus mampu berprestasi, guru tidak hanya sekedar mengajar, melepaskan tanggung jawab dalam pemenuhan jam mengajar guru. Namun sebagai guru yang profesional harus mampu menjawab tantangan dalam program unggulan madrasah. Setiap madrasah memiliki program unggulan masing-masing. Untuk itu beliau berharap setiap kepala madrasah harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam pengembangan madrasah, manajerial madrasah, program kewirausahaan dan menjalankan supervisi, ungkapnya.
Di tempat yang sama, kepala MAN 2 Lebong Zulkarnain, memberikan apresiasi yang tinggi kepala Kepala Kemenag yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pembinaan dan motivasi kepada kami. Semoga kami para pendidik, tenaga kependidikan dan seluruh siswa siswi MAN 2 Lebong ini dapat mewujudkan madrasah yang memiliki program unggulan dengan mampu bersaing dengan madrasah di wilayah provinsi Bengkulu, ungkap nain.
Di Akhir sambutan pembinaannya, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lebong berharap agar kegiatan ini dapat menjadi acuan yang bermanfaat bagi perkembangan Madrasah selanjutnya yang berfokus pada Akhlakul Karimah, pungkasnya. (nn)