kemenaglebong.com(Lebong Humas). Kepala MAN 2 Lebong Zulkarnain, M.Mat menyambut hangat kedatangan tim dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang dalam rangka pelaksanaan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Manajemen KUA Angkatan I dan Pembelajaran Tematik MI Angkatan I yang bertempat di MAN 2 Lebong,dilaksanakan selama enam hari dimulai pada Senin (23/01) hingga Sabtu (28/01)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Manajemen KUA Angkatan I dan Pembelajaran Tematik MI Angkatan I. PDWK kali ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 40 peserta Diklat Manajemen KUA Angkatan I dan 40 peserta Pembelajaran Tematik MI Angkatan I yang meliputi unsur kepala madrasah, guru, kepala KUA dan pegawai di lingkungan kementerian agama se Kabupaten Lebong.
Dalam laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Bapak H. Muhammad Tantowi menyatakan bahwa salah satu tugas BDK Palembang adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dan pendidikan keagamaan sesuai wilayah kerja masing-masing yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, pengetahuan, keterampilan dan teknis bagi ASN dan Non ASN Kementerian Agama dan Organisasi Masyarakat. Dengan dilaksanakannya pelatihan ini dapat mendorong setiap unit kerja satker di lingkungan Kankemenag Kabupaten Lebong untuk menyusun SOP baik dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta hasil kerja pegawai dapat terukur. Sehingga diharapkan para pendidik di tingkatan madrasah ibtidaiyah mempunyai kompetensi yang mumpuni dalam mendidik anak didik dan juga peranan Pemerintah Daerah dan Kemenag Lebong dalam hal ini kantor urusan agama (KUA) untuk berperan aktif dalam mengelola manajemen KUA secara lebih profesional dan memberikan pemahaman yang baik di masyarakat.
Sementara itu, Arief Azizi, S.Ag, MH, selaku Kakankemenag Kabupaten Lebong yang berkesempatan membuka kegiatan PDWK ini mengemukakan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 bahwa visi kementerian Agama adalah kementerian agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Sedangkan misi kementerian agama antara lain: meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama; memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama;meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata; meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu; meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan; serta memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
Azizi menyatakan juga bahwa sebagai pendidik kita harus mempunyai jiwa mendidik yang baik dan memiliki kompetensi yang mumpuni. Guru harus selalu mendoakan anak didiknya. beliau juga menyampaikan peran serta pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lebong untuk mengelola manajemen KUA dengan berpedoman pada SOP tata kelola KUA sehingga dapat mewujudkan kantor urusan agama yang memberi teladan bagi warganya. Selain itu beliau juga menyampaikan terkait Serba-serbi Info Haji 2023: Biaya, Batasan Usia dan Kuota, hingga Jadwal Keberangkatan.
Di akhir sambutan, beliau memberi nasihat bahwa bekerja yang baik ada dua hal yang harus dipegang. Pertama, bekerja dengan menggunakan SOP, kedua, bekerja dengan tim. Selain itu, guru sebagai pendidik juga harus memegang prinsip dalam bekerja, yaitu jujur dan ikhlas. Harapan kedepannya dari PDWK ini harus ada perubahan nyata di tempat tugas masing-masing. Karena tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru, meningkatkan keterampilan, dan mendorong terbentuknya manajemen KUA yang profesional dan humanis, ujar Azizi. (jd).