kemenaglebong.com (Lebong Humas) – Kepala Kantor Kemenag Kab. Lebong Arief Azizi, S.Ag., M.H. menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional Tahun 2024 di Kota Semarang, Kegiatan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 5-7 Februari 2024. Rapat Kerja Nasional ini diikuti oleh Pejabat Eselon I Pusat dan II Pusat, Para Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Se-Indonesia. Rakernas mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045” Pada Kegiatan Rakernas tersebut mengevaluasi sejumlah capaian kinerja selama tahun 2023 sekaligus target program pada tahun 2024 (05/02/2024).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia KH. Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya Gusmen berharap perkuat umat dalam melibatkan program keagamaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi, S.Ag., M.H didampingi Kasubbag Tata Usaha H.. Darul Maukup, S.Ag., M.H. dan Kasi Bimas Islam Malvinas RNBS, S.IP., M.Pd. Islam, Gara Katholik Ag Agus Budi Santoso, S.Ag., dan Pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Kegiatan tersebut dalam rangka mengetahui program-program Kementerian Agama Secara Nasional Transformasi Digital menuju Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan lain setelah kegiatan Kakan kemenag menyampaikan langkah-langkah strategis Kementerian Agama RI , dengan adanya kegiatan Rakernas ini kita dapat memahami Program-Program Kementerian Agama RI kedepannya diharapkan Kepala Kasi Pendis, Kasi Bimas Islam Kasubbag Tata Usaha Gara Katholik, untuk memahami setiap capaian program di tahun 2023 dan capaian target untuk program kementerian Agama tahun 2024, diharapkan kita pegawai Kementerian Agama untuk siap Melayani Masyarakat ubah Birokrasi yang rumit menjadi mudah, perbaharui pengetahuan untuk melek terhadap teknologi. “ ujar Arief.
SDM Kementerian Agama yang berkompeten dan kompetitif, keberagaman yang harmonis, dengan melibatkan Masyarakat dalam program-program Kementerian Agama sangat penting karena langsung dirasakan oleh masyarakat, Transformasi Digital harus ditingkatkan, hasilnya akan dituangkan pada pakta integritas, akan ada reward dan punishment akan ketercapaian pelaksanaan program Kementerian Agama. Tutup Gusmen